Kode Barcode EAN-13 membagi kelompok dalam
empat bagian, tiga angka untuk kelompok pertama, 4 angka untuk kelompok kedua,
dan 5 angka untuk kelompok ketiga serta satu angka untuk kelompok keempat. Tiga
digit pertama mewakili Negara dimana barcode dikeluarkan, masing-masing Negara
berbeda angka (nomor kodenya). Nomor 899 diberikan untuk Indonesia. Tidak ada
Negara lain di dunia yang akan memakai angka 899 kecuali Indonesia, angka ini
biasanya dikenal sebagai FLAG sehingga tidak mungkin ada nomor yang dikeluarkan
di dua Negara terpisah dengan nomor yang sama. Hal ini diatur oleh suatu
lembaga EAN International, kalau di Indonesia diatur oleh lembaga GS1
IndonesiaKeempat digit kode berikutnya adalah untuk perusahaan pengguna
(manufacture number). Jika perusahaan disebut “ABC” diterbitkan dengan nomor
perusahaan “5522”, semua hal yang ditandainya harus mempunyai barcode yang
dimulai dengan tujuh angka “8995522”. Karena tidak ada perusahaan Indonesia
lainnya yang akan diterbitkan dengan nomor “5522”, maka hal ini tidak akan ada
angka duplikasi.
Susunan lima digit berikutnya mewakili kode produk dan dialokasikan oleh
perusahaan untuk produk-produk unik. Perusahaan harus secara mutlak memastikan
bahwa mereka tidak pernah menerbitkan nomor yang sama dua kali. Jika produk
diganti dengan cara apapun juga, sekecil apapun jumlahnya (sekalipun sedikit
mengganti kemasan dengan menambahkan kata ekstra “NEW FORMULA”), nomor lima
digit baru harus dialokasikan.
Dalam rencana produk pertama “ABC”, dengan nomor barcode “00001”, maka akan
mempunyai nomor barcode “899552200001”. Untuk melengkapi kode EAN 13 (13
digit), sebuah CHECK DIGIT tercantum pada angka terakhir sesudah 12 digit
terpasang.
Check digit disusun secara aritmatik dari dua belas digit pertama. Sebuah
perangkat lunak desain (barcode) secara otomatis akan dapat menghasilkan
(menghitung) check digit ini. Check digit digunakan oleh barcode reader (alat
baca barcode) untuk memastikan agar dibaca secara akurat. Reader (alat baca)
barcode akan membaca keseluruh tiga belas digit dari kanan ke kiri
(sebaliknya), menyusun dari keduabelas pertama angka berapa yang seharusnya
menjadi digit ketigabelas dan jika hitungan ini benar, maka reader akan
menganggap bahwa keseluruhan kode telah dibaca dengan benar.
Perhitungan Check Digit Barcode EAN13 menggunakan rumus Modulo 10 atau sisa
hasil bagi 10
Berikut ini adalah cara meghitung cek digit barcode EAN 13
Sebagai contoh perhitungan angka 12345789012 dan cek digit belum kita ketahui:
Kode Barcode EAN : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
A. Check Digit : Pada saat ini belum diketahui
B. Digit : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
C. Dikalikan dengan : 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3
D. Hasil kali : 1 6 3 12 5 18 7 24 9 0 1 6 Total = 92
E. Dibagi dengan10 : 92/10 = 9 sisa 2
F. Check sum : 10 – Sisa = Check Digit
G. Check Digit : 8
Maka kode barcode menjadi 1234567890128
KENAPA HARUS MEMILIH EXOTIC PROMOTION...?????
Walaupun EXOTIC PROMOTION baru berdiri pada bulan Agustus 2016, namun kami memiliki tenaga – tenaga yang telah ahli dan berpengalaman di bidang pembuatan kartu ID/member, sehingga kami jamin hasilnya akan memuaskan.